Rabu, 28 Januari 2015

MITOS AIR KELAPA-IBU HAMIL

Secara ilmu farmakologi (ilmu tentang obat-obatan), air kelapa mengandung zat elektrolit yang tinggi. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tapi juga unsur mikro yangs angat diperlukan tubuh. Unsur nitrogen berupa protein yang tersusun atas asam amino seperti alanin, sistin, arginin, alin dan serin. Asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi dibanding asam amino yang terdapat dalam susu sapi. 

Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh sehingga wajar bila setelah meminum air kelapa, tubuh terasa segar kembali. 

Di masa kehamilan, penguapan cairan tubuh lebih banyak berupa keringat atau urin sehingga jika tidak digantikan, maka tubuh dapat kekurangan cairan. Terlebih cairan tersebut juga diperlukan untuk mememenuhi kebutuhan sang jabang bayi. Sebenarnya, air kelapa berperan menggantikan cairan yang menguap tersebut. Jadi, semakin banyak minum, maka semakin baik karena adanya cairan yang tergantikan.

Di masa kehamilan, penguapan cairan tubuh lebih banyak berupa keringat atau urin sehingga jika tidak digantikan, maka tubuh dapat kekurangan cairan. Terlebih cairan tersebut juga diperlukan untuk mememenuhi kebutuhan sang jabang bayi. Sebenarnya, air kelapa berperan menggantikan cairan yang menguap tersebut. Jadi, semakin banyak minum, maka semakin baik karena adanya cairan yang tergantikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar