1. Pendangkalan akidah
Fakta menunjukkan bahwa saat ini TV menjadi
media yang sangat efektif dalam menjauhkan umat islam dari akar agama. Banyak program
TV yang didatangkan dari negara yang pandangan akidahnya berbeda dengan islam,
menjadi program TV dengqan rating sangat tinggi. Konsep cerita politheisme yang
mengakui keberadaan banyak tuhan telah muncul menjadi lawan serius bagi nilai
tauhid yang telah susah payah ditumbuhsuburkan dalam jiwa.
Hai
anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya, mempersekutukan
Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar (Lukman : 13)
2. Budaya konsumtif
Tayangan iklan
ternyata tanpa sadar telah memberikan serangan mematikan agar berlomba
berbelanja berbagai barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sedangkan islam
mengajarkan pola hidup sederhana dengan tidak mmeperturutkan keinginan tapi
sekedar memenuhi sedikit kebutuhan saja.
Tidaklah seorang anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah
anak Adam memakan (suapan-suapan kecil) yang menegakkan tulang punggungnya. Jika
harus lebih dari itu, maka sepertiga makanan, spertiga minuman dan sepertiga
udara (HR Tirmidzi)
3. Pergaulan bebas
Terpampang
jelas di layar kaca berbagai sinema yang berkisah mengenai model pergaulan yang
jauh dari nilai keagamaan. Teror ini terus berulang dari pagi hingga pagi lagi.
Dengan menonton adegan saling berpegangan tangan, berpacaran dan cipika-cipiki
sama halnya dengan mengijinkan berbagai ideologi bebas keluar-masuk tanpa
permisi menembus batas keimanan.
Dan janganlah
kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk (Al-Isra : 32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar