Kamis, 22 Januari 2015

DAMPAK BURUK TAYANGAN TV

1.    Pendangkalan akidah 
Fakta menunjukkan bahwa saat ini TV menjadi media yang sangat efektif dalam menjauhkan umat islam dari akar agama. Banyak program TV yang didatangkan dari negara yang pandangan akidahnya berbeda dengan islam, menjadi program TV dengqan rating sangat tinggi. Konsep cerita politheisme yang mengakui keberadaan banyak tuhan telah muncul menjadi lawan serius bagi nilai tauhid yang telah susah payah ditumbuhsuburkan dalam jiwa. 

Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya, mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar (Lukman : 13)

2.  Budaya konsumtif 
Tayangan iklan ternyata tanpa sadar telah memberikan serangan mematikan agar berlomba berbelanja berbagai barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sedangkan islam mengajarkan pola hidup sederhana dengan tidak mmeperturutkan keinginan tapi sekedar memenuhi sedikit kebutuhan saja.

Tidaklah seorang anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah anak Adam memakan (suapan-suapan kecil) yang menegakkan tulang punggungnya. Jika harus lebih dari itu, maka sepertiga makanan, spertiga minuman dan sepertiga udara (HR Tirmidzi)

3.  Pergaulan bebas 
Terpampang jelas di layar kaca berbagai sinema yang berkisah mengenai model pergaulan yang jauh dari nilai keagamaan. Teror ini terus berulang dari pagi hingga pagi lagi. Dengan menonton adegan saling berpegangan tangan, berpacaran dan cipika-cipiki sama halnya dengan mengijinkan berbagai ideologi bebas keluar-masuk tanpa permisi menembus batas keimanan. 

Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk (Al-Isra : 32) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar