Minggu, 18 Januari 2015

WAFATNYA ALI BIN ABI THALIB

Pada malam penikamannya, Ali bin Abi Thalib didatangi Ibnu Sayyaj pada waktu subuh untuk memberitahunya bahwa waktu subuh telah tiba. Ternyata, Ali masih berbaring dan terlihat malas bangun. Kemudian, Ali kembali didatangi dan dia tetap seperti itu. Lalu, Ali didatangi kembali pada kali ketiga. Maka, Ali pun bangkit sambil mendendangkan :

          Ketatkanlah ikat pinggangmu untuk menghadapi kematian
     Karena kematian pasti mendatangimu
     Dan jangan bersedih karena kematian
     Meskipun kematian datang ke tempat tinggalmu

Pada saat Ali bin Abi Thalib tiba di pintu kecil, Abdurrahman bin Muljam menyerang dan menebasnya.    

Syabi menuturkan, “sesudah ditikam, Ali bin Abi Thalib bertanya, ‘apa yang terjadi dengan orang yang menikamku?’. Orang-orang menjawab, ‘kami telah menangkapnya’. Ali memerintah, ‘berilah ia makanan dari makananku dan berilah ioa minum dari minumanku. Jika aku hidup, aku akan menentukan nasibnya. Dan kalau aku mati, tebaslah ia sekali tebas dan   jangan sampai lebih’. Kemudian, Ali berwasiat pada Hasan untuk memandikannya sambil mengatakan, ’jangan mengafani dengan kain kafan yang mahal sebab aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “jangan mengafani dengan kain kafan yang mahalsebab ia (kain kaafan mahal) cepat rusak”. Dan bila kalian mengiring jenazahku, jangan berjalan terlau cepat atau lambat. Karena, jika yang ada kebaikan, maka kalian telah menyegerakanku padanya. Tapi, jika yang ada keburukan, maka kalian akan segera melemparkanku dari pundak kalian’.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar