Umat islam di Perancis mempunyai kebiasaan
untuk membuat kalender ramadha yang tidak hanya berisi jadual imsakiyah, tapi
juga aktivitas selama ramadhan. Kalender tersebut tidak hanya berguna sebagai
panduan jadual imsak dan maghrib, tapi juga sebagai cara untuk mengungkapkan
identitas kebudayaan umat islam.
Kalender ramadhan yang beredar di Perancis tersebut
menggunakan berbagai macam bahasa dan disebarluaskan melalui masjid dan toko di
wilayah yang banyak muslimnya. Umat islam di Perancis juga menyebarkan kotak
amal di berbagai toko dan swalayan untuk mengumpulkan sumbangan dari para
dermawan.
Aktivitas ini sudah dimulai sejak tahun
2002. Hasil sumbangan yang dikumpulkan, kemudian disebarluaskan di 22 negara
islam. Masjid di Paris juga menjadi tempat berbuka puasa. Buka puasa pun tidak
hanya dibatasi kaum muslim, kaum non-muslim juga dapat hadir. Kegiatan buka
bersama tersebut sekaligus menepis pandangan bahwa islam adalah agama yang
terbatas dan tertutup serta akan membuka pintu bagi orang-orang yang beragama
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar