Mengkonsumsi protein kalsium dan vitamin D
dalam jumlah cukup sesuai kebutuhan tubuh. Selain itu, lakukan latihan fisik
secara teratur. Latihan untuk mencegah ostoeporosis yang dimaksud adalah latihan
yang bersifat menahan beban dan memperkuat otot serta keseimbangan diperlukan untuk
meningkatkan ketangkasan, menurunkan resiko jatuh dan patah tulang.
Menghindari konsumsi barang yang haram, mengurangi kafein
dan menjauhi rokok. Zat nikotin dalam rokok mempercepat proses penyerapan
tulang. Nikotin juga bisa menurunkan aktivitas estrogen dalam tubuh sehingga
susunan sel tulang lemah dalam menghadapi proses pelapukan. Kafein dan alkohol
juga bersifat racun yang dapat menghambat proses pembentukan massa/kepadatan
tulang (osteoblas).
Melakukan pemeriksaan
densitas massa tulang bagi wanita yang sudah berumur 65 tahun dan pria 70
tahun. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap 2 tahun. Selain itu, menggunakan penyangga tubuh yang sesuai
serta menggunakan pelindung panggul bagi yang memiliki resiko terjatuh yang
tinggi. Pegangan pada tangga juga perlu disediakan di tempat yang memiliki
lantai lebih dari satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar